Sunday 17 February 2013

Celah-Celah Langit

Tuhan selalu mengintip hasil karyanya yang sempurna tanpa cacat dari celah-celah langit, manusia. Aku suka memandang langit, dari langit berwarna biru, keungu-unguan, jingga hingga hitam pekat. Apalagi langit tidak kosong, selalu ada saja yang mengisi agar langit tidak kesepian. Ketika pagi hari ia di temani oleh awan-awan yang putih suci bersih, ketika menjelang siang matahari dan awan-awan menemani langit, awan tak pernah absen menemani langit bahkan dalam gelapnya malam sekalipun sekaligus bulan dan bintang ikut serta menemani langit pada malam hari.  
Lalu Tuhan tersenyum lewat celah-celah langit, mengirimkan angin dari celah-celah langit, mengirimkan hujan dan panas dari celah-celah langit, dari celah-celah langit pula Tuhan bisa mengirimkan bencana terbesar untuk manusia. Tak jarang Tuhan memberikan berkah tersendiri dari celah-celah langit, tetapi manusianya tak pernah sadar akan hal itu. Selalu mengeluh dengan apa yang Tuhan berikan kepada mereka. Nyatanya Tuhan tau apa yang mereka butuhkan, nyatanya celah-celah langit milik Tuhan sangat bermanfaat, nyatanya berkah tidak datang tanpa alasan, nyatanya Tuhan sayang dengan hasil ciptaannya:)

No comments:

Post a Comment