Friday, 17 January 2014

Kesetiaan Bougenville Liar


Bulan dan Bintang tak lagi menemaniku bercakap malam ini. Matahari sudah bosan melihatku menanti dirinya datang di pagi hari. Angin tak ingin meniupkan lagi namamu yang selalu kuucapkan ketika bertemu. Bahkan hujan pun tak ingin menutupi air mataku lagi. 

Entah mengapa alam begitu tega melihatku memilu seperti ini. Lalu kuputuskan untuk bersahabat dengan segerombolan bunga bougenville liar di pinggiran jalan. Aku memilih segerombolan bougenville liar karena mereka hidup berdampingan selalu, kesetiannya patut diuji ketika ada bunganya yang gugur atau di petik orang mereka tetap menjadi satu. Agar kamu tahu bahwa yang setia menemani itu ada bukan terlahir dari dongeng-dongeng putri kerajaan.  

No comments:

Post a Comment